Kondisi eksisting
Sebuah anugerah dari Tuhan yang tak terkira pesona alam Kledung dengan Gunung kembar Sindoro - Sumbing (Gunung Sindoro dengan ketinggian sekitar 3.155 m dpl dan Gunung Sumbing 3.340 m dpl). Yang unik pada saat ritual setiap malam 1 Sura (1 Muharam) dan malem selikuran (21 Ramadhan) dipandu dari SHC (Sumbing Hiking Club) Temanggung pengunjung melakukan pendakian malam hari sampai puncak dengan jarak tempuh sekitar 5 jam. Untuk Kledung sendiri dengan ketinggian 800-2000 dpl, dan suhu udara 18-24 C. Kecamatan Kledung terletak pada perbatasan Kabupaten Temanggung dan Wonosobo, merupakan daerah/kawasan yang dilalui jalur Semarang-Temanggung-Wonosobo-Purwokerto atau dari Jogjakarta-Magelang-Temanggung-Wonosobo-Purwokerto. Setiap hari tidak kurang dari 700-1000 kendaraan melewati jalur ini.
Luas lahan yang tersedia untuk pengembangan kawasan adalah sekitar 3 Ha, di pinggir jalan Provinsi. Saat ini sudah terdapat kedai kopi yang banyak pengunjung.
Nama : Wisata Rest Area Kledung Pass.
Potensi Pengembangan :
- Membangun fasilitas kereta gantung di lereng utara Gunung Sumbing tepat di Kledung Pass.
- Membangun hotel/restoran yang telah terdukung oleh terkenalnya minum kopi sambil menikmati kesejukan udara dan keindahan alam di trading house Kledung.
- Pengembangan balai penelitian kentang dilanjutkan agro industri kentang mulai dari budidaya dan industri kecil keripik kentang.
- Pengembangan saat musim tembakau tiba merupakan experience tourism untuk dapat menikmati pengalaman mulai dari pemetikan, proses, penjemuran merupakan satu-satunya wisata pengetahuan yang paling unik.
- Agrowisata Kledung Pass dengan penanaman strawbery, dan sayuran atau holtikultura dengan kemasan wisatawan dapat memetik sendiri juga akan menjadi daya tarik wisatawan.
- Pembangunan Gardu pandang dan membanguna tempat karaoke keluarga
Lokasi : Desa Kledung Jl. Raya Kledung Km. 18 Kec. Kledung Kab. Temanggung
Areal : Lahan milik penduduk 10 ha dan lahan milik Pemkab Temanggung 3,5 Ha
Potensi Pendukung :
- Panorama Gunung terdapat jalur pendek pendakian (tracking) Gunung Petarangan, bagi pendaki level advance disediakan pos pendakian gunung Sindoro yang representarif dan akomo datif.
- Lahan kering untuk budidaya perkebunan kopi Arabica dan tersedia trading house.
- Trading House, Pembibitan ken tang, Strawbery, Proses peraja ngan komodity tembakau, rumah makan ayam kosek Panajiwo, Star area pendakian gunugn Sindoro
- Sebagian tanah milik masyarakat dapat dibebaskan.
- Rumah penduduk dapat menjadi home Stay
- Ada tanah Pemda sekitar 3,5 Ha
- Penerangan dari PLN
- Lokasi cocok untuk area out bond
- Suhu udara 18 – 25 0C
- Ketinggian 800 m–2100 m dpl
- Jalan Nasional
- Pengelolaan didukung masyarakat
Analisis keuangan :
- Biaya Investasi : Rp. 12.500.000.000,-
- NPV : Rp. 497.140.000
- IRR : 18 %
- Payback Period : 7 tahun
Catatan :
Discounted rate 16%, US $ 1 = Rp 10.000 Insentif pemerintah daerah
1. One stop services
2. Kemudahan AMDAL
Bentuk investasi
Built Operate Transfer (BOT) in 20 year term.
Status tanah Milik Pemda
Asumsi yang Dibangun
- Investasi : Rp. 12,5 milyar
- Jumlah Resort : 40 resort
- Tarif Per Resort/hari : Rp. 1 – 1,5 milyar
- Asumsi okupansi hunian : Minimum 40%
- Biaya operasional/bulan : Rp. 100.000.000,-
- Asumsi pendapatan dengan okupansi minimal 40% atau 16 resort : Rp. 225 juta/bulan atau Rp. 1,6 s/d 2 M/tahun
Perhitungan :
- NPV (net Present Value) : (12,5) M x (P/F. 13 %. 25 tahun) – 6,57 M sampai 18,53 M.
- IRR (net Present Value) : Asumsi cash Now rata-rata 1.6 – 2 M/tahun selama 25 tahun maka rata-rata internal of return sebesar 14 % sampai 20 %/tahun.
- BEP (Break Even Point) : adalah (12.5M) : (1.6-2 M/tahun) diperoleh 5 tahun sampai paling lama 7,8 tahun.